Geografi secara Fisik dan Manusia

Berlokasi di bagian tengah Pulau Sumatra, kawasan Geopark Merangin Jambi berada pada koordinat 101° 32' 18.745" E - 102° 37' 54,745" E dan 1° 42' 1.822" S - 2° 45' 58,555" S. Lokasi perkotaan bertempat di Bangko, ±150 km dari Kota Jambi (5-6 jam perjalanan). Luas 4,832.31 km² kawasan ini merupakan seluruhnya dataran, dengan puncak tertinggi Gunung Masurai (> 2,900 mdpl). Keanekaragaman pemandangan kawasan ini, terdiri dari gunung, kawah, lembah, air terjun, sungai, danau sampai goa. Kawasan Geopark Merangin Jambi merupakan tempat tinggal dari lebih 4000 macam tanaman dan 372 macam spesies fauna.  Sebagian besar merupakan fauna spesies langka dan terancam punah.

Secara administratif, berlokasi di Provinsi Jambi, khususnya kawasan Kabupaten Merangin. Didominasi oleh populasi etnik Melayu (Malay) sekitar 213,288 orang, yang mayoritas bergerak di sektor pertanian. Pada era teknologi dan perkembangan modern, masyarakat lokal masih mempertahankan budaya leluhurnya dan diwujudkan dalam beberapa desa adat yang masih berlanjut hingga saat ini. Untuk mendukung kegiatan daerah, ada beberapa sarana transportasi yang tersedia seperti terminal, rute transportasi umum yang menghubungkan dengan Kabupaten lainnya/Kota dan Provinsi, serta jaringan jalan, sebagian besar dalam kondisi memadai. Peralatan untuk kegiatan minat khusus, pemandu/penerjemah, media informasi digital dan cetak, dan juga pusat informasi Geopark.

Fitur Geologi dan  Arti Geologi secara Internasional

Terdapat tiga inti keunikkan geologi di Geopark Merangin Jambi. Fosil Flora Jambi yang mewakili Terrane Sumatra Barat dari dataran Cathaysia dengan Flora Euramerican, Pemandangan Karst yang mewakili era Mesozoic dengan artefak prasejarah dan Kaldera Masurai yang mewakili vulkanik Kuarter.

Pada Permian Awal diakhir glasial Paleozoic, keseimbangan ekosistem dan status taksonomi yang dihasilkan untuk hutan tanaman pada Karbon Akhir terganggu. Kumpulan Fosil Permian Awal dari Geopark Merangin Jambi di Formasi Mengkarang terdiri dari Parasequences. Fosil Flora Permian terdiri dari ratio umum tanaman Pakis Biji seperti Pecopterids, Calamites dan Cordaites, terdapat flora Permian baru yang langka seperti Gigantopterids. Conifers Awal juga hadir di Mengkarang seperti Tobleria bicuspis di Sungai Merangin.

Keanekaragaman geologi di kawasan Geopark Merangin Jambi juga mempengaruhi dengan adanya bentangan karst di Sungai Manau yang memiliki bentang alam yang bervariasi, keduanya exokarst dan endokarst. Karst dibentuk dari batugamping, kumpulan batuan ini merupakan endapan ekposur laut dangkal, berorientasi ke barat daya. Itu merupakan Formasi Peneta dari Anggota Mersip Jura Akhir. Lapisan batuan ini mengandung moluska dan kuarsa lapisan kecil dan calcite yang terlihat.

Geopark Merangin Jambi lengkap dengan Kompleks  yang menyebabkan formasi pada beberapa bentang alam seperti danau, air terjun dan perwujudan mata air panas yang berproses secara aktif hingga saat ini.  Kaldera Masurai disusun dari letusan yang luas dengan skala 6 pada 33,000 tahun yang lalu.