rimba_store_bangko
.jpg)
rimba_store_bangko
Menjual oleh-oleh khas Jambi / Etnik Rimba
Wa 085159359022
shopee.co.id/rimbastorebangko
Sebelik Sumpah adalah jenis pohon keras yang menghasilkan buah-buahan. Pohon ini bisa ditemukan di Taman Nasional Bukit Duabelas, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Biji yang terdapat di buah-buahan itu yang kemudian dijadikan kerajinan tradisional oleh Komunitas Orang Rimbo (Orang Rimba). Mereka memanfaatkan biji buah Sebelik untuk membuat perhiasan, seperti kalung dan gelang yang dalam bahasa Rimba disebut manik.
Pohon Sebelik Sumpah sangat dikeramatkan oleh Orang Rimbo. Mereka bahkan menghargai kekuatan pohon ini. Mereka harus merayunya terlebih dahulu (izin) ketika akan mengambil buahnya. Untuk mendapatkan buah dari pohon ini tidaklah mudah, Orang Rimbo harus masuk ke hutan yang lebat selama beberapa hari. Saat ini, pohon Sebelik Sumpah sulit ditemukan dan tidak setiap musim pohon ini berbuah. Orang Rimbo Jambi percaya pohon biji Sebelik Sumpah sangat kramat.
Rayuan atau minta izin tersebut disampaikan dengan bahasa daerah mereka. Bagi masyarakat luar, rayuan tersebut terdengar sangat romantis. Pujian, pantun dan berbagai kata-kata indah mereka rangkai sebelum akhirnya memanjat dan mengambil biji pohon langka tersebut.
Jika menemukan pohon ini, Orang Rimbo akan duduk lalu menyanyikan sebuah rayuan puitis agar pohon boleh dipanjat dan diambil buahnya. Mereka akan menyanyi hingga pohon Sebelik Sumpah luluh dan memberi izin. Ini adalah bentuk penghargaan Orang Rimbo terhadap alam yang telah memberi mereka penghidupan.
Baik perempuan maupun laki-laki Orang Rimbo memakai perhiasan dari biji ini. Mereka percaya Sebelik Sumpah dapat menangkal dan menolak bala. Pohon langka tersebut hanya tumbuh di tanah orang Anak Dalam. Untuk dijadikan seuntai kalung membutuhkan waktu pembuatan berhari-hari. Pohon tersebut sangatlah langka, dan untuk memperoleh bijinyapun sangat sulit.
Gelang Sebelik Sumpah adalah aksesoris ciri khas orang Rimba yang terbuat dari biji buah sebalik sumpah yang tumbuh disekitaran hutan diJambi. Sebalik sumpah menduduki peringkat 3 dalam ajang API (Anugerah Pesona Indonesia) pada tahun 2019 dalam kategori aksesoris terpopuler. Sebelik sumpah juga sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO dan KEMENDIKBUD sebagai Warisan Budaya Tak Benda tahun 2017. Semakin lama digunakan warna akan berubah menjadi hitam dan mengurangi proses kerusakan. Uniknya, jika tidak digunakan justru semakin cepat rusak dan lapuk serta warna tidak berubah. Kerajinan tangan ini merupakan salah satu Geo Produk dari Geopark Merangin Jambi
Kenapa benda yang satu ini sering disebut ganci (gantungan kunci)?
Mainan kunci yang satu ini terbuat dari full rotan, bukan imitasi. Tentunya masih seputar etnik rimba. Ya , karena gantungan kunci yang satu ini adalah miniatur ambung (wadah yang menjadi kebutuhan wajib di rimba) yang dibuat langsung oleh induk-induk di rimba degan proses yang manual tentunya, hanya menggunakan parang kecil. Tak heran jika dalam membuat tali yang sedemikian kecil itu,tangannya berdarah-darah karena sayatan rotan. Rotan memang tajam saat dibilah, namun setelah melewati proses yang rumit dan berdarah-darah itu jadilah mainan kunci yang langka dan lucu ini.
Facebook Comments
0 Komentar