Tampil Sebagai Narasumber, GM Dr. Agus: Jadi Pengurus Geopark Harus Gila

SHARE

Tampil Sebagai Narasumber, GM Dr. Agus: Jadi Pengurus Geopark Harus 'Sedikit Gila'

Sijunjung 20 November 2023

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark 2023 dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas yang berlangsung di wilayah Geopark Ranah Minang Silokek Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, dihadiri oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc, Bupati/Walikota dari beberapa daerah, anggota Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), dewan pakar, 10 UGGp serta sembilan Geopark Nasional, calon Geopark Nasional dan dan pengurus Badan Pengelola Geopark se-Indonesia.


Acara yang diawali gala dinner dan penyambutan peserta, Minggu 19 November 2023 dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Sijunjung. Selain Bupati dan Ketua Badan Pengelola, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga hadir memberikan sambutannya kepada seluruh tamu yang hadir.

Memasuki hari pertama kegiatan, Senin 20 November 2023, usai seremonial pembukaan, acara dilanjutkan pemaparan materi-materi seputar pengembangan dan pengelolaan Geopark. Diantara empat narasumber yang dihadirkan, Dr. Agus, GM Merangin Jambi UGGp juga ikut tampil menyampaikan paparan terkait Geopark Merangin Jambi.

Narasumber pertama ialah Iwan Kurniawan ST,MM, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah. Beliau hadir menyampaikan Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, dengan topik pembahasan Integrasi Pengembangan Geopark dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah.

Tampil sebagai pemateri yang kedua, Prof. Mega Fatimah Rosana, Guru Besar Universitas Padjajaran sekaligus Ketua Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) membeberkan materi Perencanaan dalam Pengembangan World Class Geopark.

Dalam materi tersebut disampaikan bagaimana Geopark bisa menjadi Geopark kelas dunia.

Sementara itu pemateri ketiga, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dengan topik pembahasan terkait Pengawasan penganggaran pembangunan di bidang Geopark.

Untuk materi keempat, disampaikan oleh General Manager Badan Pengelola Merangin Jambi UGGp Dr. Agus, dengan materi Best Practice Pengelolaan Geopark.

Dalam paparannya, GM menjelaskan terkait diraihnya penghargaan Best Practice Award versi GGN oleh MJUGGp. Bagaimana sekelompok masyarakat adat yang dengan aturan adat berhasil menjaga ekosistem lingkungan dan menghasilkan energi listrik dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Selain itu, GM juga bercerita bagaiman awal perjalanan dan perjuangan Geopark Merangin Jambi ini, dan bahkan sempat ditangguhkan pada 2014 yang lalu. GM juga menyampaikan bagaimana upaya untuk mendapatkan bantuan pendanaan.

Bahkan dirinya sempat berkelakar, jadi pengurus Geopark ini harus sedikit agak gila.

"Jadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu rekan-rekan pengurus Geopark, jadi pengurus ini apalagi GM memang harus sedikit gila. Kita memang harus intens dan terus bergerilya mencari dimana sumber pendanaan atau hibah yang bisa kita dapatkan untuk menjalankan Geopark kita ini," ujar Dr. Agus dan disambut tepuk tangan riuh dari peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Dr. Agus juga menyampaikan bagaimana pemberdayaan, pengelolaan situs-situs yang ada, dan juga pelibatan masyarakat lokal, sehingga akhirnya diperoleh pengakuan oleh UNESCO sebagai Geopark kelas dunia dan sekaligus berhasil mendapatkan penghargaan Best Practice Award 2023 atas dedikasi Masyarakat Hukum Adat Serampas dan Desa Rantau Kermas dalam mengelola lingkungan, berkehidupan dan mengelola warisan adat istiadat.

Dalam rangkaian Rakornas juga dilaksanakan pameran UMKM, dan Jaringan Geopark Indonesia (JGI) juga ikut berpartisipasi mengikuti pameran tersebut. Badan Pengelola Merangin Jambi UGGp juga ikut pada pameran tersebut bersama beberapa BP lainnya dengan menampilkan beberapa produk unggulan seperti Kopi dan Gula Aren.

Kegiatan Rakornas diharapkan bisa membangun kesepakatan bersama terkait pengelolaan Geopark yang efektif dan efisien sehingga mampu mendukung pembangunan berkelanjutan.

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.